Ponorogo,Kabarnow.com-, Hujan deras dengan intensitas tinggi hingga 10 jam yang terjadi di wilayah Ponorogo, akibatkan terputusnya jembatan penghubung antara Desa Ngrukem, Kecamatan Mlarak dan Desa Kemuning, Kecamatan Sambit rusak parah akibat diterjang banjir pada Jum'at (7/10/2022).
Jembatan Sido Mukti yang terletak di wilayah RT 02 RW 02 Dusun Ngrukem 1 ini dibangun pada Tahun 1984 yang memiliki bentang panjang 17 meter, bentang lebar 6 meter dan tinggi 8 meter itu ambrol. Akibatnya, jalur antar desa dan antar kecamatan putus total sejak Sabtu dini hari.
Dalqm keterangan'nya Kepala Desa Ngrukem, Bambang Mampriyono (46 ) menjelaskan bahwa bencana banjir yang terjadi diwilayahnya merupakan jembatan penghubung Desa Ngrukem, Kecamatan Mlarak dan Desa Kemuning, Kecamatan Sambit terputus.
"Semalam itu banjirnya cukup besar dan ada rerimbunan bambu yang menyangkut hingga mengakibatkan jembatan ikut hanyut," terang Bambang Mampriyono.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Ponorogo, Henry Indrawardana menambahkan, hujan dengan intensitas sedang terjadi merata di seluruh Ponorogo sejak Jumat (7/10) sore hingga Sabtu (8/10) dini hari.
Menurut Henry, banjir ini disebabkan oleh banyaknya sumbatan bambu di sepanjang aliran sungai. Sehingga, menyebabkan air tidak tertampung dan meluap.
"Adanya sumbatan dapur bambu atau pring sehingga menyumbat sungai dan air meluap, dan mengakibatkan satu jembatan penghubung dua desa terputus.(nov)