Ponorogo,Kabarnow.com-,Pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Kabupaten Ponorogo terus menunjukan keberadaan'nya yang mampu bertahan menghadapi situasi sulit saat pandemi covid-19.
Dari data Badan Pusat Statistik Kabupaten Ponorogo bahwa jumlah pelaku UMKM terus bertambah meskipun saat pandemi covid-19 melanda beberapa tahun kemarin.
Justru para pelaku usaha mikro mengalami kenaikan yang luar biasa, tercatat dari jumlah UMKM di Kabupaten Ponorogo pada tahun 2019 mencapai 31.328 dan naik menjadi 35.025 pada tahun 2020.
Pada tahun 2021 mengalami kenaikan dengan jumlah 38.387, dan di tahun 2022 jumlah UMKM di Kabupaten Ponorogo menjadi 39.650.
Sementara itu Plt.Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Sumarno saat dikonfirmasi, pada Jum'at (10/3/2023) mengatakan para pelaku usaha mikro eknomi kreatif di Kabupaten Ponorogo harus diberikan perhatian penuh mulai dari tingkat bawah.
"Apalagi, UMKM terbukti memiliki resiliensi atau kemampuan bertahan dalam menghadapi situasi yang sulit seperti pandemi covid-19," terangnya.
Dijelaskan Sumarno bahwa hal tersebut sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Bupati Sugiri Sancoko dan Wabup Lisdyarita yang mengusung misi UMKM Hebat dengan mempersiapkannya memasuki era digital.
"Tanpa disadari bahwa hal tersebut menjadi potensi kekuatan usaha perdagangan dan jasa yang digerakkan langsung oleh masyarakat sebagai pelaku usaha ekonomi kreatif yang unggul," ungkapnya.
‘’Dan kami tentunya terus berupaya guna mengembangkan dan mendorong untuk merambah ke dunia digital agar jangkauan pemasarannya lebih luas, baik lokal, nasional bahkan internasional," pungkasnya.(nov)