Ponorogo, Kabarnow.com-, Menanggapi viral jalan rusak penghubung antara Baosan Lor dan Baosan Kidul Kecamatan Ngrayun yang diperbaiki warga dengan cara swadaya pada beberapa waktu lalu.Membuat Plt.Bupati Ponorogo Lisdyarita tinjau lokasi, pada Senin (8/5/2023).
Dengan di dampingi petugas Dinas Pekerjaan Umum Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPU-PKP) dan Camat Ngrayun langsung meninjau jalan penghubung tersebut.
Dalam keterangannya, Lisdyarita menjelaskan bahwa jalan penghubung Baosan Lor dan Baosan Kidul memang rusak sedang hingga berat.Dan di tahun ini Pemkab Ponorogo sudah menganggarkan 1,6 miliar untuk perbaikan jalan penghubung tersebut.
"Saat ini masih menunggu proses lelang di LPSE, dan selain itu juga jalan rusak di Ponorogo akan kita perbaiki.Sampai saat ini sudah 50 persen yang diperbaiki, tinggal 50 persen lagi," terangnya.
"Terima kasih kepada masyarakat sekitar serta pihak Pemdes yang ikut memperhatikan jalan rusak hingga meninggikan jalan dan membangun saluran air agar tidak membuat jalan longsor ketika hujan," imbuhnya.
" Proses perencanaan sudah selesai tinggal naik lelang. Diperkirakan pada bulan Juli mendatang, tergantung tahapan lelang fi LPSE," jelas Kasi Pemiliharaan Jalan DPU-PKP Ponorogo Edi Sugianto.
Edi Sugianto juga menjlentrehkan nantinya perbaikan jalan akan di lebih dari 10 titik.Dimana panjang perbaikan jalan 100 hingga 200 meter per tiap titik dengan anggaran dari APBD 2023.
Sementara itu, Dzul Hijjah selaku Kepala Desa Baosan Kidul mengungkapkan 12 kilo meter jalan kabupaten yang berada di wilyahnya 95% dalam keadaan rusak.
" Kami ucapkan banyak terima kasih. Keingginan warga agar jalan segera diperbaiki akan segera terealisasi. Ada 12 kilometer jalan kabupaten di wilayah ini, dimana 95 persen sudah rusak," jlentrehnya.
Dijelaskan Dzul Hijjah bahwa kerusakan tersebut akibat dilewati truk pengangkut kayu yang melebihi tonase. Pada tahun 2017 menggunakan betonisasi, dan dilakukan perbaikan pada tahun 2021 itupun hanya 100 meter.(adv/nov)
