Tumbuhkan Perekonomian Ponorogo, Bupati Sugiri Sancoko Face Off Jalan Gajah Mada

Ponorogo,Kabarnow.com-, Guna menata wajah kota yang indah nan menawan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo kembali mem'face off dengan melakukan pendestrian trotoar baru.

Selain Hos Cokroaminoto, Jendral Sudirman, dan Urip Sumaharjo dalam waktu dekat pemkab Ponorogo akan  mempercantik jalan Gajah Mada mulai dari pertigaan nge pos hingga perempatan tonatan dengan anggaran Rp 5,3 miliar yang bersumber pada DAU 2023.

Hal tersebut disampaikan saat sosialisasi dengan mengundang PKL, pemilik toko, dan pengusaha setempat, bertempat di joglo Dinas Pekerjaan Umum Oerumahan dan Kawasan Permukiman (DPU PKP) pada Selasa (22/5/2023).

Untuk diketahui bahwa  face off trotoar di Jalan Gajah Mada tetap menerapkan dua lajur lalu lintas dengan 4 jalur. Dimana lebar jalan diperlebar menjadi 14 meter. 

Kendati demikian, berbeda dengan pendestrian di Jalan Hos Cokroaminoto, Urip Sumoharjo serta Jalan Jendral Sudirman yang menerapkan satu jalur lalu lintas, 

"Untuk face off trotoar, sisi selatan akan dilebarkan 3,5 meter dan sisi utara 1,5 hingga 5 meter menyesuaikan lokasinya, dan lantai trotoar menggunakan granit, dekoratif concrete stamp atau beton yang dicetak," terang Jamus Kunto, Kadin DPU PKP.

Lebih lanjut, Jamus Kunto menambahkan bahwa setelah dilakukan sosialisasi ini maka proses penunjukan kontraktor secara lelang makan waktu 1,5 bulan dan  untuk fisik perkiraan dikerjakan Pertengahan juli atau akhir juli sudah dimulai.

"Pengerjaan fisik pendestrian Jalan Gajah Mada penataan drinase, trotoar, pot bunga, tempat duduk, dan 17  PJU kanan dan kiri total 34. Sementara untuk pohon menjadi kewenangan Dinas Lingkungan Hidup," ungkpanya.

Sementara itu Bupati Sugiri Sancoko menjelaskan selain mempercantik wajah kota juga membuat daya tarik wisatawan dan dapat meningkatkan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat.

"Minta doa restu kepada masyarakat Ponorogo dan kedepan nantinya berencana akan melanjutkan pendestrian trotoar di sepanjang jalur Jalan Sultan Agung dan Ahmad Dahlan.Jadi bisa disimpulkan sebagai 8 pusat jalur perekonomian kota Ponorogo," pungkasnya.(adv/nov)