Wujudkan Kota Kreatif Dunia, Bupati Sugiri Sancoko Paparkan Dokumen UCCN Ke Kemenparekraf

Ponorogo,Kabarnow.com-,Usai terima penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 11 kali berturut turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jatim.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko bersama tim langsung bertolak ke Jakarta, guna memaparkan dossier (dokumen) Unesco Creative Cities Network (UCCN) di Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Lreatif (Kemenparekraf) yang bakal mengusulkan Kabupaten Ponorogo menjadi jejaring kota kreatif dunia, pada Jum'at (26/5/2023).

Dalam pemaparan tersebut, Bupati Sugiri Sancoko dihadapan tim Kemenparekraf menyampaikan bahwa, apakah Reog berdampak baik dari aspek ekonomi, SDGs (sustainable development goals/tujuan pembangunan berkelanjutan), sosial, dan lingkungan.Dan transmisi budayanya, kaderisasinya seperti apa, itu pun sudah kami jawab karena Reog sangat berdampak pada aspek ekonomi baik pelaku kesenian, masyarakat, dan pelaku usaha UKM. 

Dijelaskan Sugiri Sancoko, ketika ada pentas reyog, maka ekonomi kreatif bermunculan seperti pedagang kaki lima (PKL) serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

 ‘’Semuanya saya paparkan secara rigid. Mudah-mudahan kita lolos menjadi jejaring kota kreatif dunia,’’ terangnya.

Sementara itu salah satu tim asesor, Hamy Wahjunianto mengaku optimistis Ponorogo lolos menjadi bagian UCCN. 

‘’Kita sudah susun jawaban dossier itu sesuai keinginan panitia.Mereka menginginkan jawaban pasti yang tidak bertele-tele atau to the point,’’ ungkapnya.

Lebih lanjut, Hamy menjelaskan secara detail bahwa budaya itu menjadi faktor utama bagi ekonomi kreatif. Di semua sektor seperti kesenian, wisata, dan kuliner yang terdorong oleh adanya budaya tersebut,’’ tukasnya.(adv/nov)