Ponorogo,Kabarnow.com-,Keseriusan Bupati Sugiri Sancoko dalam mendongkrak perekonomian Ponorogo dari sektor wisata dengan membangun Monumen Reog Ponorogo (MRP) yang berada di Kecamatan Sampung, mendapat apresiasi dari Sekretaris Menteri Kordinator Perekonomian (Sesmenko) Susiwijiono Moegiarso.
Selain melihat secara langsung pembangunan Monumen Reog Ponorogo (MRP), Sesmenko dengan di dampingi Sugito Direktur Jendral (Dirjen) Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PDP) pada Kamis (1/6/2023) akan mengusulkan untuk masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Dalam keterangannya Sesmenko, Susiwijiono Moegiarso selaku koordinator pengajuan PSN mengatakan bahwa pada prinsipnya konsep ini kita desain yang matang dari semua aspek, kalau nanti kita dorong jadi PSN sangat sangat bisa.
"PSN itu banyak di sektor pariwisata, kebetulan list PSN itu ada ditempat kami," terangnya.
Dijelaskan Susiwijiono Moegiarso untuk dapat masuk dalam PSN, baik dari finacial closingnya maupun ground breakingnya dilakukan Juni atau Juli.Presiden Joko Widodo menargetkan rencana proyek yang dapat selesai di semester akhir 2024.
" Nah kalau ini kan sudah ground breaking, dan sudah ada pekerjaan realnya. Jadi sangat bisa untuk didorong menjadi PSN. Kami berharap MRP mampu membangun perekonomian Ponorogo tidak hanya berbasis industri dan logistik, namun juga pariwisata," ujarnya.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku bila MRP masuk dalam PSN maka arah kebijakannya prioritas pemerintah pusat. Akan ada percepatan dan menjadi sempurna termasuk continuitas dan sokongan anggaran pembangunannya.
Lebih lanjut, Sugiri Sancoko mengatakan kalau bicara industri atau logistik itu memang penting, tapi Ponorogo tidak punya potensi disitu. Potensi budaya yang besar di Ponorogo ini kami transformasikan menjadi wisata yang dapat menjadi motor penggerak perekonomian berkelanjutan. Untuk itu kita bangun MRP di Sampung, agar menjadi G Spot sektor ini.
"Dengan keberadaan MRP, menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di sektor wisata, dimana dapat menopang pembangunan di Ponorogo secara berkelanjutan," tukasnya.(adv/nov)