Ponorogo,Kabarnow.com-, Bupati Sugiri Sancoko hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) kenakan penadon dan perempuan kenakan kebaya.Hal tersebut dilakukan saat Pemerintah Kabupaten Ponorogo menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila ke 78.Bertempat di Pendopo Agung, pada Kamis (2/6/2023).
Dalam upacara tersebut Bupati Sugiri Sancoko selaku inspektur upacara juga membacakan amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, menyampaikan bahwa peringatan hari lahir Pancasila merupakan momentum penting untuk mengingat kembali dan merefleksikan nilai-nilai Pancasila sebagai sandaran hidup masyarakat.
“Agar kita mampu melakukan internalisasi dan aktualisasi realisasi 5 sila Pancasila sebagai sandaran bagi harapan-harapan keadilan sosial rakyat Indonesia,” terangnya.
Di mana dalam sejarahnya, Pancasila lahir dari gagasan cerdas para pahlawan bangsa. Dengan rumusan 5 silanya yang bersumber dari kehidupan rakyat Indonesia yang beraneka ragam. Serta mengandung nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
“Nilai-nilai tersebut seperti kesantunan, kerukunan, kejujuran, toleransi atas perbedaan, gotong royong dan musyawarah mufakat dapat diamati kelompok masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Maka dari itu, untuk menjaga nilai-nilai luhur tersebut, Kang Bupati Sugiri mengajak generasi muda untuk berkomitmen menjadikan Pancasila sebagai dasar dalam segala tingkah laku dan perbuatan di kehidupan sehari hari.
“Kita camkam bersama-sama agar Pancasila benar-benar kita tanamkan kembali dan kita bumikan di seluruh pelosok Ponorogo,” tukasnya.(adv/nov)