Miss Komunikasi Soal Liga 3 Dan Perbaikan Stadion, Begini Penjelasan Ketua PSSI Dan Sekda Ponorogo

Ponorogo,Kabarnow.com,-Sekertaris Daerah (Sekda) Agus Pramono bersama Ketua PSSI Ponorogo temui para pendemo yang menggelar aksi di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo, pada Selasa (22/8/2023).

Para 'Warok Mania' maupun 'Laskar Suromenggolo' (sebutan supporter Persepon) menuntut kejelasan nasib Persepon yang terancam tak bisa tampil di Liga 3 Jawa Timur tahun ini. Serta meminta perbaikan Stadion Bathoro Katong.

Ketua PSSI Ponorogo, Rizal Akbar saat menemui pendemo mengatakan, jika ini adalah miss komunikasi. Pasalnya, Liga 3 Jatim itu mulai kick off di bulan Oktober. 

"Sedangkan pendaftarannya itu di akhir bulan September, jadi bukan bulan Juli. Hal ini sudah kita konfirmasi kepada Askab. Sehingga ini hanya miss komunikasi saja," terangnya.

Terkait pemain (Persepon), pihaknya memiliki database pemain yang bertanding di Porprov tahun lalu. 

"Kita ingin pemain mayoritas asli lokal. Memprioritaskan pemain (kelahiran) Ponorogo. Pembinaan (pemain) skala berjenjang juga sudah kita lakukan di tingkat bawah," jelasnya.

Sementara itu Sekda Ponorogo, Agus Prasmono menuturkan permintaan rekan-rekan supporter ini rasional agar Persepon tetap dapat eksis di kancah persepakbolaan.Untuk sarana dan prasarana Stadion Bathoro Katong, secara bertahap agar dilakukan renovasi tinggal nanti rumputnya akan dianggarkan APBD di tahun 2024. 

Lebih lanjut, Agus Pramono menjelaskan membangun stadion itu butuh anggaran besar. Selain itu, ada skala prioritas lain dalam pembangunan Ponorogo yakni infrakstuktur.

"Nanti sesegera mungkin akan dibahas (usulan) dengan DPRD.Sementara ini dipasang nilai perbaikan rumput Rp 400 juta. Nanti kalau APBD sudah 'didok' maka akan segera dilakukan perbaikan di tahun 2024," pungkasnya.(nov)