Ponorogo,Kabarnow.com-, Dalam rangka memperingati HUT Rumah Sakit Daerah Hardjono ke 106 tahun dengan menggelar jalan sehat bersama, bertempat di halaman RSDH pada Sabtu (11/11/2023).
Nampak hadir Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Ketua DPRD, OPD, dan seluruh tenaga medis, karyawan, serta dewan pengawas.
Dalam keterangannya, Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo dr Yunus Mahatma mengatakan, di usianya yang ke 106 tahun RSDH akan bertransformasi menjadi rumah sakit pariwisata di Indonesia.
"Hal tersebut merupakan sebagai langkah untuk mengimplementasikan pelayanan kesehatan yang banyak dilakukan oleh rumah sakit yang ada di eropa dan Johor Malaysia," terangnya.
Lebih lanjut Mahatma menjelaskan management rumah sakit yang terbaru adalah rumah sakit pariwisata dan rumah sakit paling indah, dan UGD terbesar di Jawa Timur.
"Maka untuk mewujudkan RSDH Rumah Sakit Pariwisata, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya, selain membangun UGD terpadu dengan luas mencapai 2.000 meter persegi, Layanan kateterisasi jantung (cath lab) yang akan segera diresmikan, ESWL operasi batu ginjal, dan BPH tanpa operasi.
Selain itu, RSDH ditunjuk oleh Dinkes provinsi Jawa Timur bagian barat sebagai rumah sakit rujukan penanganan pasien TBC resisten dan Gedung sudah kita siapkan
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengapresiasi RSDH karena sudah bertransformasi menjadi rumah sakit yang mengacu pada standar layanan luar negeri.Tentunya RSDH semakin maju, semakin keren, semakin hebat.
" Dan jangan lupa harus menebar kebagusan, senyum terus. Jadi hospitelity nyaman betul disini. Biar orang sakit pulang sembuh," tukasnya.(nov)