Suara Coblosan Bleset, Caleg Srikandi PKB Ponorogo Tarik Bantuan Terop

Ponorogo, Kabarnow.com-, Lantaran suara pencoblosan tak sesuai target yang diharapkan alias bleset, Calon Legislatif (Caleg) di Ponorogo dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapil VI (Kauman, Sukorejo, Sampung) menarik bantuan berupa terop di wilayah warga dukuh Soko, Desa Ngrandu Kecamatan Kauman pada Jum'at petang (16/2/2024).

Diketahui bahwa bantuan terop itu diberikan oleh Caleg DPRD Ponorogo dari partai PKB Dapil VI bernisial M sekitar sebulan lalu. Bantuan terop itu pun telah digunakan warga beberapa kali. 

Saat ditelusuri disalah satu warga setempat, yang enggan menyebutkan namanya pada Minggu (18/2/2024) mengatakan bahwa sudah dipakai warga dua kali. Sekitar sebulan lalu terop itu dikasihkan, untuk masyarakat Dukuh Soko.

Pemuda tersebut mengungkapkan, bantuan terop itu diambil kembali oleh M, lantaran suara di TPS 01 dan TPS 02 Dukuh Soko Desa Ngrandu tidak sesuai harapan. Kepada warga, Caleg PKB ini mematok 300 suara di 2 TPS dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sekitar 600 orang itu. Namun saat pencoblosan, M hanya memperoleh 227 suara, sedangkan suara partai PKB di dua TPS ini sekitar 53 suara. 

" 300 suara itu dibagi TPS 1 dan 2. Tapi saat pencoblosan, cuman dapat 227 suara, kalau dengan suara partai sekitar 280 an lebih. Jumat ( 16/02/2024) petang kemarin tim suksesnya yang ngambil di masjid tempat terop itu disimpan," jelasnya. 

Lebih jauh, ia membeberkan tak hanya memberikan bantuan terop ke warga Soko agar memilih M. Warga juga menerima uang sejumlah Rp 80 ribu, untuk memilih Caleg DPR-RI dan Caleg DPRD Provinsi Jatim dari PKB. 

" Kemarin juga dapat sangu Rp 80 ribu, itu untuk milih Caleg DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Ponorogo dari PKB,"ungkapnya. 

Kendati kecewa, warga mengaku pasrah bantuan terop itu diambil kembali oleh Caleg M. Ia berharap bantuan itu bisa dikembalikan karena warga mendapat informasi Caleg M terpilih kembali.(Nov)