Dilirik TV Luar Negeri, REOG Ponorogo Masuk Program Global Asia Ekspres

Ponorogo, Kabarnow.com-, Kesenian tradisional REOG Ponorogo kini menjadi daya tarik tersendiri, tidak hanya di tingkat Asia saja.Bahkan orang orang negara Eropa mulai melirik dan takjub akan keindahaan Reog.

Hal tersebut terbukti, sebuah televisi luar negeri Eccholine Bv asal Romania pun tertarik dan menggarap REOG Ponorogo selama dua hari lamanya tepatnya di desa Sraten, dan Ngrupit Kecamatan Jenangan, guna mengisi program Global Asia Ekspres.

" Jadi kami ingin mengangkat keindahan dan keunikan kesenian Reog Ponorogo. Khususnya kemegahan topeng macan dari Reog Ponorogo," ujar Line Producer Bali Fixer yang mendampingi kru Eccholine Bv Patria Andaru. 

Patria mengungkapkan, pihaknya segaja tidak memilih Bali dalam program ini. Pasalnya, pihaknya ingin dunia mengetahui Indonesia memiliki ragam budaha yang indah selain Bali, seperti Reog Ponorogo misalnya. 

" Tim produksi memulai liputan dari Bandung dengan mengangkat tema Tari Bebegig dan Tari Payung. Berlanjut ke Jogjakarta untuk pengambilan gambar Candi Prambanan dan Museum Sangiran di Sragen, Jawa Tengah," ungkapnya. 

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku senang, partisipasi Eccholine Bv dalam mengangkat Reog Ponorogo, selaran dengan upaya Pemkab Ponorogo untuk menduniakan Reog, serta mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia dari Ponorogo. 

" Kami menawarkan reog sebagai kesenian asli peninggalan leluhur ketika wisatawan mancanegara datang  ke Ponorogo," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Sugiri Sancoko menjelaskan bahwa hal tersebut sebagai upaya promosi ke seantero dunia, memperbesar peluang wisatawan manca negara datang ke Ponorogo, hal itu sejalur dengan misi pemerintahnya dalam menggerakkan ekonomi dari sektor wisata. 

" Belum lagi, daya pikat Monumen dan Museum Reog Ponorogo jika sudah rampung dibangun, Modal kuat sektor pariwisata di Ponorogo yang ujung-ujungnya memiliki efek domino terhadap perekonomian. Produk kerajinan laku keras, kuliner ramai peminat, okupansi hotel naik," tukasnya.(adv/nov)