Urai Persoalan Sampah TPA Mrican, Bupati Sugiri Sancoko: Akan Tiba Saatnya Sampah Ini Zero Waste

Ponorogo, Kabarnow.com-, Dengan jumlah penduduk lebih dari 970.004 jiwa, Kabupaten Ponorogo memiliki permasalahan yang klasik yaitu pengelolaan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Mrican, dimana tiap hari volume limbah sampah terus bertambah.

Berbagai upaya dan terobosan telah dilakukan Bupati Sugiri Sancoko guna mengurai persolan sampah salah satunya dengan menggandeng PT.BES dari Sidoarjo.

Dalam keterangan'nya Bupati Sugiri Sancoko saat melakukan survey di pengelolaan sampah TPA Mrican mengatakan bahwa persoalan sampah harus segera ditangani dengan serius karena ini merupakan sampah peradaban mulai dari dulu.

"Maka dengan menggandeng PT.BES ini supaya limbah sampah yang tiap hari terus bertambah agar nantinya mampu mengurangi volume, dan ada solusi'nya," terangnya.

Dijelaskan Sugiri Sancoko bahwa ini tentunya sebagai wujud keseriusan dan menjawab tantangan bagaimana cara mengurai persoalan sampah.Dan ada tiba suatu saat sampah ini akan zero waste, inikan sudah kami janjikan beberapa tahun lalu yang sedang dalam konsep, peneletian, pendalaman akhirnya dengan PT.BES menemukan yang terbagus.

"Terbagus itu sampah baru yang jumlahnya 100 ton sehari ditambah sampah lama, nantinya bisa berkurang menjadi 30 ton dalam sehari.

Ditambahkan, Sugiri Sancoko memang ini belum selesai semua, tapi bisa kita lihat bersama bahwa prosesnya dipilah dengan baik dimana itu sampah plastik dihancurkan jadi RDF, sampah kayu kering digiling menjadi RDF dan sampah organik diolah menjadi bubur untuk pakan unggas dan kambing, sapi tergantung dari kwalitas sampah.

"Ini sudah setengah modern dan inilah merupakan yang terbaik dari pengelolaan sampah dimanapun, serta mampu menyelesaikan sampah peradaban baik yang terdahulu maupun sekarang," tukasnya.(adv/Nov)