Ponorogo,KabarNow.com-, Serenade Langit Tembaga” tajuk yang diangkat Pemkab Ponorogo pada peringatan Hari Jadi ke-528 Kabupaten Ponorogo.
Tajuk itu diambil dari keindahan sore hari, ketika sinar matahari yang rendah di cakrawala memancarkan cahaya hangat yang menghasilkan warna seperti tembaga.
Suasana indah dan sentimentil itu tergambar pada parade reog obyog, Sabtu (24/8/2024), di Jalan Alun-alun Utara Ponorogo. Ketika 50 grup Reog Obyog perwakilan dari 21 kecamatan menunjukkan pesonanya.
Kibasan dadhak merak dari pembarong, tarian cantik dari jahtil, kelincahan penari bujangganong, dan iringan musik yang mengalun padu mampu membius ribuan masyarakat Ponorogo.
Seperti pagelaran reog obyog biasanya, ribuan penonton tampak melingkar, menikmati keindahan bak nyanyian langit tembaga itu.
Reog dikatakan Kang Bupati Sugiri Sancoko merupakan kebanggaan, jati diri, sekaligus harapan untuk melentingkan Ponorogo. Tidak lama lagi kesenian adiluhung akan ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda (WBTb) dunia.
Atas capaian itu, Kang Bupati menekankan para seniman dan masyarakatlah pemegang saham terbesarnya.
“Terima kasih atas perjuangannya selama ini mengantarkan reog Ponorogo sebentar lagi ditetapkan menjadi ICH UNESCO. Panjenengan semua lah yang sangat berjasa, saya hanya mengorkestrasi dari perjuangan banyak pihak,” ucapnya.(adv/nov)