Ponorogo,(Kabarnow.com), – Kerja nyata 100 hari pemerintahan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati. Pada periode kedua kepemimpinan mereka, akronim “Rilis” berhasil membawa sejumlah prestasi bagi daerah, termasuk pencapaian luar biasa dalam bidang keuangan.  

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2025. Predikat tersebut diserahkan langsung oleh Plh. Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Timur, Ayub Amali, kepada Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, pada Selasa (27/5/2025).  

Tak hanya itu, Pemkab Ponorogo juga mencatat rekor dengan memperoleh predikat WTP sebanyak 13 kali berturut-turut. 

Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Ponorogo, Sumarno, menyebutkan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh sektor pemerintahan yang disiplin dalam menjalankan aturan keuangan.  

“Kami memastikan seluruh aturan dalam penggunaan keuangan dipatuhi, dan laporan yang disampaikan benar adanya. Saran dari hasil pemeriksaan akan kami koreksi dalam 60 hari ke depan,” kata Sumarno.  

Selain raihan WTP, keberhasilan BPPKAD dalam triwulan pertama tahun ini semakin mengukuhkan Ponorogo di tingkat nasional.Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai 34,48 persen, menjadikan Ponorogo sebagai kabupaten dengan peringkat keenam tertinggi realisasi PAD nasional.  

“Capaian ini tidak lepas dari kedisiplinan waktu dalam memenuhi target pendapatan, mulai dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga transfer dana,” ujar Sumarno.  

Dengan hasil yang positif ini, Pemkab Ponorogo optimistis dapat mempertahankan tren pertumbuhan ekonomi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah ke depan.(adv/Nov)