Ponorogo (Kabarnow.com),– Ruskamto, S.Pd., M.Pd., terpilih secara demokratis sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Ponorogo periode 2025–2030, menggantikan Drs. H. Prayitno, M.Pd., yang telah menyelesaikan masa kepemimpinannya selama satu periode.
Pemilihan dilakukan dalam Konferensi Kabupaten (Konferkab) yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Drs. H. Nurhadi Hanuri, MM. Acara tersebut mengangkat tema “Menguatkan Soliditas dan Solidaritas, Mewujudkan PGRI sebagai Organisasi Profesi dan Perannya dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Menuju Indonesia Maju.”
Ruskamto sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua dan menyampaikan bahwa Konferkab dilaksanakan sesuai AD/ART PGRI. Tiga agenda utama menjadi fokus kegiatan, yaitu pengesahan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) periode sebelumnya, penetapan program kerja lima tahun ke depan, serta pemilihan pengurus baru.
“Alhamdulillah LPJ telah diterima seluruh peserta. Program kerja yang telah disempurnakan bersama juga telah disahkan,” ujarnya.
Proses pemilihan melibatkan 69 peserta yang memiliki hak suara, mewakili 21 cabang PGRI kecamatan dan 2 cabang khusus (Kemenag dan SMA/SMK/PKPLK). Setiap cabang diwakili oleh tiga orang peserta.
Pesan dan apresiasi mengalir dari berbagai pihak, termasuk dari Pengurus PGRI Jawa Timur, Hariyadi, M.Pd., yang menyoroti keberhasilan PGRI Ponorogo menghadapi masa pandemi dan pembangunan gedung organisasi.
“Siapapun yang terpilih, soliditas tetap yang utama. Jaga persatuan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan juga menyampaikan harapan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, agar PGRI terus membangun sinergi serta melahirkan guru dan peserta didik berkualitas. Pencapaian PGRI dalam mencetak ribuan hafidz dan hafidzah menjadi salah satu prestasi yang diakui dan mendapat penghargaan dari media nasional.
Dengan kepemimpinan baru, PGRI Ponorogo diharapkan dapat terus berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru di Bumi Reyog.(Nov)