Ponorogo,Kabarnow.com,– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tembus Rp1 triliun pada 2030. Target tersebut mulai digarap dengan capaian Rp508 miliar hingga akhir 2025.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan optimismenya bahwa angka psikologis itu bisa dicapai melalui strategi yang tepat. Ia menegaskan, peningkatan PAD tidak akan dilakukan dengan menaikkan tarif pajak.
“Strateginya adalah mengoptimalkan potensi tanpa menambah beban masyarakat. Kuncinya edukasi wajib pajak dan pemutakhiran data,” ujar Kang Giri saat memimpin Rapat Koordinasi Progres Capaian PAD di Ruang Bantarangin, Selasa (16/9/2025).
Ia mencontohkan masih banyak objek pajak yang belum diperbarui. Salah satunya, bangunan yang sudah berdiri namun pajaknya masih dikenakan sebatas tanah karena data belum diperbarui. Menurutnya, pemutakhiran data akan menjadi kunci peningkatan penerimaan daerah.
Di sisi lain, Pemkab juga mendorong investasi dan penguatan sektor UMKM untuk memperluas basis pajak. “Ada hampir 60 ribu UMKM yang sudah kita tagging bersama BPS. Jika pasar, produk, dan perizinannya dikelola baik, ekonomi tumbuh dan pajak ikut meningkat,” tegasnya.
Sekretaris Daerah Ponorogo Agus Pramono menambahkan, pengelolaan aset dan percepatan penerbitan SPPT menjadi prioritas agar pembayaran PBB bisa lebih cepat. Ia menyebut, desa-desa dengan capaian tinggi akan diberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi.
Plt Kepala BPPKAD Ponorogo Sriyono melaporkan sejumlah capaian positif hingga pertengahan September 2025. Pajak makanan dan minuman sudah di atas 80 persen, reklame 81 persen, retribusi parkir 76 persen, pajak hiburan 72 persen, dan PBB 91 persen. Beberapa pos pajak seperti air tanah dan mineral bukan logam bahkan melampaui target.
Namun, Sriyono mengakui masih ada pekerjaan rumah dalam optimalisasi pajak hotel, listrik, dan BPHTB yang sifatnya temporer. “Kami tetap mengingatkan 9 persen wajib pajak PBB yang belum melunasi kewajibannya,” ujarnya.
Langkah-langkah tersebut diharapkan mampu memperkuat pondasi fiskal daerah. Pemkab Ponorogo menegaskan bahwa target PAD Rp1 triliun bukan sekadar angka, melainkan bagian dari upaya membangun kemandirian ekonomi dengan prinsip “PAD tinggi tanpa membebani rakyat.”(adv/Nov)