Ponorogo,Kabarnow.com, – Tugas berat langsung menanti Agus Sugiarto usai resmi dilantik sebagai Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Ponorogo. Mandat khusus dari Bupati Sugiri Sancoko pun telah disematkan: tuntaskan sederet pekerjaan rumah yang tak ringan.

Mulai dari optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) hingga menyiasati ancaman pemangkasan transfer keuangan daerah (TKD) dari pemerintah pusat, menjadi tantangan yang harus segera dijawab.

Agus, yang akrab disapa Ugin, bukanlah sosok asing di tubuh BPPKAD. Ia pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) kepala instansi tersebut sebelum dipercaya memimpin Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperinda).

“Ini bukan hal baru bagi saya. Saya akan bekerja sebaik-baiknya untuk menyelenggarakan tata kelola fiskal dan keuangan yang baik,” tegas Ugin, Senin (15/10/2025).

Ia menegaskan, penataan prioritas anggaran akan menjadi fokus utama. Belanja wajib seperti pemenuhan hak pegawai dan pelayanan publik akan didahulukan, sesuai arahan Bupati Sugiri.

“Setelah itu, baru skala prioritas kebutuhan lain serta optimalisasi fiskal daerah,” imbuhnya.

Ugin juga menyoroti kebijakan pemangkasan dana transfer dari pusat sebesar Rp 243 miliar yang akan berlaku pada 2026. Menurutnya, efisiensi menjadi tantangan bersama bagi seluruh daerah.

Namun, ia tetap optimistis Ponorogo mampu bertahan. “Dengan pengelolaan fiskal yang kreatif dan akuntabel, saya yakin kita bisa melewati ini,” pungkasnya.(Nov)