Ponorogo,Kabarnow.com, – Sebagai wujud syukur atas nikmat kebersamaan dan keberkahan ekonomi, Paguyuban Masmorogo bersama para pedagang di kawasan wisata Monumen Reog Desa Sampung, Kecamatan Sampung, menggelar istighosah serta santunan bagi anak yatim piatu, Jumat (19/12/2025).

Acara yang berlangsung penuh khidmat ini terselenggara berkat kebersamaan para pedagang yang setiap harinya menyisihkan sebagian hasil parkir secara ikhlas. Doa bersama dipanjatkan sebagai ungkapan rasa syukur atas meningkatnya kesejahteraan warga sejak hadirnya destinasi wisata Monumen Reog.

Ketua panitia kegiatan, Rudy Dewanto, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan masyarakat. “Kami bersyukur dengan adanya Monumen Reog ini, warga bisa merasakan peningkatan ekonomi. Semoga kegiatan seperti istighosah dan santunan ini menjadi tradisi yang memperkuat kebersamaan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rudy menekankan pentingnya keberadaan paguyuban sebagai wadah bagi seluruh pedagang. Menurutnya, selain mempererat solidaritas, paguyuban juga berperan dalam pengelolaan sampah, penataan parkir, hingga menjaga kenyamanan pengunjung. “Paguyuban sangat membantu pedagang, sehingga kawasan wisata tetap tertata rapi dan tidak menimbulkan kemacetan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sampung, Sujoso, menegaskan bahwa Monumen Reog bukan sekadar ikon budaya, melainkan juga penggerak ekonomi lokal. “Kami berharap masyarakat terus menjaga kekompakan dan mendukung pembangunan wisata yang dilakukan pemerintah kabupaten Ponorogo, serta membantu program paguyuban Masmorogo,” ungkapnya.

Kegiatan istighosah dan santunan ini turut dihadiri Kapolsek, Koramil, serta seluruh pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Masmorogo. Kehadiran para pejabat dan tokoh masyarakat semakin menambah semangat kebersamaan dalam menjaga dan memajukan wisata budaya khas Ponorogo.(Nov)